Sunday, March 28, 2010

saya divonis Blighted Ovum...Kuatkan kami Ya Allah....

Euforia kebahagian menyambut kehamilan ternyata cuma sesaat, ini seperti mimpi buruk buatku dan hubby...tak pernah terlintas sedikitpun dibenakku kalau aku akan mengalami hal ini, Dokter memvonisku Blighted Ovum diusia kandunganku 10 minggu 4 hari. shock, sedih, kecewa udah pasti aku rasain, cuma aku hanya bisa pasrah...mungkin ini yang terbaik buat kami, Tuhan belum mengijinkan kami untuk memiliki buah hati saat ini.

sebenernya memasuki usia 7 minggu dokter sudah curiga karena belum ada tanda2 denyut jantung janin, hanya kelihatan kantong kehamilan saja, tapi saat itu dokter masih berpikir positif kalau janinnya masih terlalu kecil sehingga belum terlihat di layar USG, kami pun sedikit tenang dokter masih memberikan kami harapan dan kamipun disuruh datang lagi 2 minggu kemudian, tetapi jika ada flek atau pendarahan harus segera kerumah sakit.

selama 2 minggu itupun saya tidak merasakan keluhan yang berarti, bahkan flek2 pun tidak terjadi. masuk usia 9 minggu saya periksa lagi ke dokter yang sama, dan alangkah kagetnya saya melihat layar USG kondisinya masih sama seperti sebelumnya, masih belum terlihat apa2, hanya kantong kehamilan saja dan tentu saja itu pertanda kurang baik padahal USG yang dugunakan saat itu adalah USG transvaginal yang tingakt keakuratannya sangat tinggi dibanding USG perut. Dokter msh berusaha mencari2 tapi tidak menemukan apapun. sayapun divonis suspect blighted ovum. Masih suspect karena saya tidak mengalami keluhan apa2 seperti flek atau pendarahan, jadi Ibu dokter menyuruh kami datang kembali 2 minggu kemudian.

seperti kiamat rasanya mendengar vonis dokter itu...dan saat itu saya bener2 tidak bisa berkata2 lagi, yang biasanya saya selalu aktif bertanya ini itu, tapi saat itu saya hanya bisa diam. Saya lemas tak berdaya...tapi saya berusaha untuk tetap tegar walaupun dalam hati hancur sehancur2nya. suami berusaha menenangkan saya...dia keliahatan sangat sedih walaupun tidak diperlihatkan didepan saya, tapi saya tau dia kecewa. saya masih berusaha tegar, tapi begitu masuk kedalam mobil saya tidak kuat, tumpahlah semua perasaan saya...saya pun menangis didalam pelukan suami saya. Sungguh cobaan yang sangat berat buat kami, tapi saya masih mencoba meyakinkan diri saya bahwa saya masih punya harapan....2 minggu lagi saya berharap ada keajaiban.

memasukin usia 10 minggu, kebetulan saya sedang berkunjung ke rumah orang tua dan mertua dibekasi, saya ajak hubby untuk mencari second opinion di RS. Hermina Bekasi, siapa tau saja ada keajaiaban :-). kami sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk sekalipun.
Dokter kandungan di Hermina Bekasi ternyata banyak sekali....banyak rekomendasi dokter disana yang saya dapat dari google, hanya saja kami baru bisa kontrol sore hari, jadi kami memilih dr. dedi Arman karena reputasinya baik dan dokternya pun baik dan ramah. ternyata yang dibilang oleh oran2 tentang Dr. Dedi Arman ini benar adanya....dokternya sangat bersahabat dan baik sekali. Dia membaca historical medis kami dari dokter sebelumnya, dan dia masih berharap bahwa diagnosa tersebut salah ya...dia bertanya "Ibu ada flek..??? saya bilang tidak. trus dia bilang bagus, semoga hasil usgnya bagus kata dokternya.

pertama saya diUSG perut, hasilnya tidak begitu jelas, dia lalu melakukan USG transvaginal untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Oh iya, pas di usg transvaginal ini saya tidak merasa risih walaupun dokternya laki2, karena dilakukan ditempat tidur, hanya kaki saya yang ditekuk dan ditutupi selimut, dan alatnya dimasukkan oleh suster sehingga dokter tidak melihat "onderdil saya" hehehe, beda dengan dokter terdahulu dimana saya harus duduk dikursi kebesaran , dan harus *maaf* ngangkang didepan muka dokternya....risih sekali walaupun dokternya perempuan. hasil USG ternyata tidak berbeda dengan dokter terdahulu bahkan dokter ini memberikan penjelasan yang lebih detail. Dia bilang kalo kuning telur yang digunakan sebagai makanan janin sebelum ada plasenta sama sekali tidak dimakan oleh janin, itu artinya janin tidak berkembang dan dokter tersebut menyarankan saya untuk D&C atau Kuret, karena jika dibiarkan takut terjadi pendarahan dan akan membahayakan nyawa Ibu. saat itu saya sudah siap mendengar penjelasan dokter, sayapun sudah ikhlas jika memang Tuhan menakdirkan kami untuk belum memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi orang tua. saya mendengrakan penjelasan dokter penyebab blighted ovum 80% karena kelainan kromosom, dan sisanya adalah virus seperti Toxo, Rubella, ACA dsb. dokter pun menjelaskan jika krn kelainan kromosom insya allah kemungkinan terjadi lagi dikehamilan berikutnya saya kecil, kecuali penyebabnya adalah virus, saya harus membersihkan virusnya sampai benar2 bersih untuk bisa hamil lagi, mudah2an sih jangan sampe saya kena virus2 itu ya....
yang awalanya saya masih kuat dan ikhlas menerima kenyataan, saya pun roboh juga...saya menangis ..berharap ini adalah mimpi, dan saya akan segera bangun  dan segala akan kembali normal. saya dan hubby bertanya2 apakah dosa kami sampai kami diberikan cobaan yang demikian berat??
kami harus kehilangan calon bayi kami yang sangat kami nanti2kan, berat...sangat berat untuk kami lewati...namun kami harus ikhlas..mungkin jalannya harus seperti ini dan mungkin Tuhan menyiapkan yang lebih baik untuk kami nanti, kami harus lebih bersabar dan tawakal.

akhirnya keputusan beratpun harus saya ambil, saya akan menjalani kuret besok 30 Maret 2010, dan sore nanti saya harus masuk rumah sakit untuk persiapan operasi. rasa takut benar2 mendera saya sekarang, ngga kebayang saya harus masuk kamar operasi, dan janin saya harus diambil. saya berdoa semoga operasi besok berjalan dengan lancar. Amin Allahuma Amin.

Walaupun saya hanya sesaat, tapi saya masih bersyukur bahwa saya pernah diberikan kesempatan untuk menjadi calon ibu...saya pun bahagia bahwa selama 2.5 bulan ada buah cinta kami dan hubby didalam perut saya, dan klo boleh jujur sayapun merasa bahwa memang janinku masih ada disana. semoga ini bukan yang terakhir...ijin kan kami Ya Allah untuk dapat menikmati kebahagian ini kembali, dan berikan kami kekuatan dan keikhlasan untuk melewati cobaan ini. Amin

Monday, March 22, 2010

Sirik tanda tak mampu... :P

Ngga tau emang gw yang lagi sensi, ngga tau emang orang2 tuh mulutnya pada usil.
emang aneh ya orang hamil tuh berat badannya jadi naek??emang aneh ya orang hamil keliatan lebih chubby dan berisi??
 
please deh...emang ngga ada pertanyaan laen yang bisa ditanyain selain soal berat badan?soal timbangan??
dan yang paling bikin aneh nih, yang nanya tuh kebanyakan Ibu2 yang udh pernah hamil dan melahirkan....
Helloooo.....emangnya mereka2 itu pada ngga pernah ngerasain apa yang gw rasain sekarang???
 
Mereka ngga pernah tau gimana perjuangan gw buat dapetin momongan....bisa mereka cuma menggunjing, mencela, mencibir....
gw sih berusaha sabar...tapi klo setiap hari yg ditanya itu2 aja lama2 panas juga kuping gw...
 
Gw sama sekali ngga keberatan menjadi gemuk..suami gw juga sama sekali gak komplen..dan buat gw wanita hamil itu sangat cantik dan sexy ngga perduli berapapun besarnya badan mereka...It's true.
 
Buat yang suka mencela orang....Ngaca dulu ya...emang situ wokeh???wakakak....
 
Jadi buat orang2 yang usil sama gw....sirik tanda tak mampu...Anjing menggonggong, dian hamil yang tetap cantik tetap berlalu....bwekekek :P