Thursday, March 22, 2012

49 Days


setelah hampir satu tahun absen nonton drama korea, sayapun tergoda untuk membeli DVD yang satu ini.
sebenernya sih saya tergoda krn bujukan mas-mas penjual DVD, mbak..mbak..ini bagus loh ceritanya, coba deh nonton....dan saya pun tergoda .

sebenernya dari sisi cerita ya gak beda jauh ya sama sinteron-sinetron indonesia, cuma entah kenapa kalo nonton sinetron Indonesia itu bikin perut saya mual, kepala pusing dan hanya bisa sembuh dengan mengganti channel...tapi kalo drama korea, saya betah berjam-jam didepan TV dan ngikutin jalan ceritanya episode per episode, padahal kalau diliat2 kadang keduanya juga sama2 lebay ya..tapi biarpun lebay drama korea semakin dicinta dan gak jarang jadi kebawa suasana juga.

setelah nonton drama korea ini, saya jd jatuh cinta sama salah satu talentnya...




ganteng dan cute kaaaaannn......hehehe

sinopsis cerita 49 days saya ambil dari sini :

mungkin pada pandangan pertama ada kesamaan dalam drama 49 hari dengan sebuah cerita fiksi dalam Roh Film yang dibintangi Patrick Swayze dan Demi Moore. ada menceritakan hantu bisa menghantui dan dapat berkomunikasi dengan makhluk hidup di sekitarnya. tetapi perbedaan dari keduanya adalah di mana Roh dalam aktor tidak dapat hidup kembali, tapi nomor seri dari 49 hari dari aktor yang memerankan Ji-Hyun (Nam Gyu Ri-) diberikan kesempatan untuk hidup lagi setelah lama koma setelah kecelakaan.

Ji-Hyun (Nam Gyu Ri-) hidup tampaknya menjadi cerita yang sempurna. Orangtuanya memuja dia dan teman-temannya semua tampaknya mengagumi. Ji-Hyun juga bekerja sama dan menikahi pacarnya Min-Ho (Bae Su-bin) dalam beberapa hari. Sementara itu, Yi-Kyung (Lee Yo-Won) adalah seorang wanita yang benar-benar putus asa untuk hidupnya setelah pacarnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan sering berniat bunuh diri. Dia bekerja shift malam di sebuah toko yang nyaman, saat tidur di sore hari.

Pada hari naas itu, Yi-Kyung turun dari bus dan pergi sekitar. Kemudian berdiri di depan jalan yang sibuk dan mencoba bunuh diri dengan berjalan di lalu lintas, mengakibatkan tumpukan mobil besar atas. Pada saat itu, seseorang menyelamatkan hidup saya dengan menarik kembali. Pada saat ini, Ji-Hyun, yang sedang mengendarai mobil di dekatnya, gagal untuk memukul istirahat dan mencapai semi-trailer yang berhenti di jalan. Beberapa saat kemudian, Ji-Hyun meninggalkan mobilnya dalam keadaan linglung. Dia terkejut melihat dia dibawa dengan ambulans. Satu-satunya orang yang tampaknya telah melihat pria yang berdiri di jalan dengan sepeda motor. Pria pada sepeda Scheduler (Jung Woo) - seorang malaikat dari jenis yang menunggu untuk membawa jiwa-jiwa ke tujuan akhir mereka.

Ji-Hyun mengikuti dia ke dalam ambulans dan paramedis berusaha untuk menghidupkan kembali penampilannya. Di rumah sakit, Ji-Hyun Penjadwal bertemu lagi. Penjadwal Ji-Hyun mengatakan bahwa karena ia tidak diprogram saat kematian, diberi kesempatan untuk pulih dari tanaman negara dan hidup. Artinya, jika ia berhasil menyelesaikan misinya: ia harus mengumpulkan tiga air murni dari tiga orang yang benar-benar mencintainya selain dari keluarganya di 49 hari berikutnya. Ji-Hyun langsung memikirkan pacarnya dan dua teman terbaik dan pasti akan hidup kembali. Ji-Hyun dan kemudian mengambil tubuh bunuh diri-Kyung Yi dalam pencariannya untuk menemukan tiga orang. Ji-Hyun mendapat pekerjaan di sebuah restoran yang dimiliki oleh sekolah teman SMA-nya Han Kang (Jo Hyun Jae).

Pada saat ini, Ji-Hyun memori mulai kembali padanya. Sebelum kecelakaan itu, Ji-Hyun ingat melihat yang terbaik untuk menunjukkan gaun pengiring pengantin dia dipilihkan untuknya. Ketika ia tiba, Ji-Hyun telah melihat teman baik dan pacarnya di kursi mobil intim bersama. Dia kemudian didorong untuk mendiskusikan dengan mereka ketika kecelakaan itu terjadi. Akhirnya, rasa pengkhianatan, Ji-Hyun sekarang menyadari bahwa itu tidak akan begitu mudah untuk menemukan tiga orang yang benar-benar cinta ...

Wednesday, March 21, 2012

i'm back...

Yea..finally I'm back again...

gara-gara laptop lama rusak, bener2 bikin hari2 saya tanpa laptop dan tanpa internet bener2 bikin saya MATI gaya, untungnya pada saat laptop rusak itu emang lagi sibuk-2nya dikantor.
saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk laptop lama saya..karena skrg sudah tenang dialamNya karena memang sudah rusak parah dan tidak bisa diselamatkan lagi. jadilah saya merengek2 sama suami buat beliin laptop baru, alih2 laptop lamapun juga hasil pengasih orang :D
pertamanya sih dia msh berat secara kebutuhan kita buat ngisi rumah juga msh banyak dan budget yang terbatas.
ya sudahlah...sayapun mengalah, sampai akhirnnya dia ada kerjaan urgent yang harus dikerjakan, dan laptopnya gak ada, baru deh dia menyutujui usulan saya buat beli laptop baru...yipppieeeeee

akhirnya ya sekarang saya bisa eksis lagi deh didunia maya *jingkrak-jingkrak*