Wisnu Aji's Family Journey
Love is never wanting to lose faith, never wanting to give up, and never truly moving on. Love is knowing and praying in the deepest part of what's left of your heart that they feel the same
Thursday, March 22, 2012
49 Days
setelah hampir satu tahun absen nonton drama korea, sayapun tergoda untuk membeli DVD yang satu ini.
sebenernya sih saya tergoda krn bujukan mas-mas penjual DVD, mbak..mbak..ini bagus loh ceritanya, coba deh nonton....dan saya pun tergoda .
sebenernya dari sisi cerita ya gak beda jauh ya sama sinteron-sinetron indonesia, cuma entah kenapa kalo nonton sinetron Indonesia itu bikin perut saya mual, kepala pusing dan hanya bisa sembuh dengan mengganti channel...tapi kalo drama korea, saya betah berjam-jam didepan TV dan ngikutin jalan ceritanya episode per episode, padahal kalau diliat2 kadang keduanya juga sama2 lebay ya..tapi biarpun lebay drama korea semakin dicinta dan gak jarang jadi kebawa suasana juga.
setelah nonton drama korea ini, saya jd jatuh cinta sama salah satu talentnya...
ganteng dan cute kaaaaannn......hehehe
sinopsis cerita 49 days saya ambil dari sini :
mungkin pada pandangan pertama ada kesamaan dalam drama 49 hari dengan sebuah cerita fiksi dalam Roh Film yang dibintangi Patrick Swayze dan Demi Moore. ada menceritakan hantu bisa menghantui dan dapat berkomunikasi dengan makhluk hidup di sekitarnya. tetapi perbedaan dari keduanya adalah di mana Roh dalam aktor tidak dapat hidup kembali, tapi nomor seri dari 49 hari dari aktor yang memerankan Ji-Hyun (Nam Gyu Ri-) diberikan kesempatan untuk hidup lagi setelah lama koma setelah kecelakaan.
Ji-Hyun (Nam Gyu Ri-) hidup tampaknya menjadi cerita yang sempurna. Orangtuanya memuja dia dan teman-temannya semua tampaknya mengagumi. Ji-Hyun juga bekerja sama dan menikahi pacarnya Min-Ho (Bae Su-bin) dalam beberapa hari. Sementara itu, Yi-Kyung (Lee Yo-Won) adalah seorang wanita yang benar-benar putus asa untuk hidupnya setelah pacarnya meninggal dalam sebuah kecelakaan, dan sering berniat bunuh diri. Dia bekerja shift malam di sebuah toko yang nyaman, saat tidur di sore hari.
Pada hari naas itu, Yi-Kyung turun dari bus dan pergi sekitar. Kemudian berdiri di depan jalan yang sibuk dan mencoba bunuh diri dengan berjalan di lalu lintas, mengakibatkan tumpukan mobil besar atas. Pada saat itu, seseorang menyelamatkan hidup saya dengan menarik kembali. Pada saat ini, Ji-Hyun, yang sedang mengendarai mobil di dekatnya, gagal untuk memukul istirahat dan mencapai semi-trailer yang berhenti di jalan. Beberapa saat kemudian, Ji-Hyun meninggalkan mobilnya dalam keadaan linglung. Dia terkejut melihat dia dibawa dengan ambulans. Satu-satunya orang yang tampaknya telah melihat pria yang berdiri di jalan dengan sepeda motor. Pria pada sepeda Scheduler (Jung Woo) - seorang malaikat dari jenis yang menunggu untuk membawa jiwa-jiwa ke tujuan akhir mereka.
Ji-Hyun mengikuti dia ke dalam ambulans dan paramedis berusaha untuk menghidupkan kembali penampilannya. Di rumah sakit, Ji-Hyun Penjadwal bertemu lagi. Penjadwal Ji-Hyun mengatakan bahwa karena ia tidak diprogram saat kematian, diberi kesempatan untuk pulih dari tanaman negara dan hidup. Artinya, jika ia berhasil menyelesaikan misinya: ia harus mengumpulkan tiga air murni dari tiga orang yang benar-benar mencintainya selain dari keluarganya di 49 hari berikutnya. Ji-Hyun langsung memikirkan pacarnya dan dua teman terbaik dan pasti akan hidup kembali. Ji-Hyun dan kemudian mengambil tubuh bunuh diri-Kyung Yi dalam pencariannya untuk menemukan tiga orang. Ji-Hyun mendapat pekerjaan di sebuah restoran yang dimiliki oleh sekolah teman SMA-nya Han Kang (Jo Hyun Jae).
Pada saat ini, Ji-Hyun memori mulai kembali padanya. Sebelum kecelakaan itu, Ji-Hyun ingat melihat yang terbaik untuk menunjukkan gaun pengiring pengantin dia dipilihkan untuknya. Ketika ia tiba, Ji-Hyun telah melihat teman baik dan pacarnya di kursi mobil intim bersama. Dia kemudian didorong untuk mendiskusikan dengan mereka ketika kecelakaan itu terjadi. Akhirnya, rasa pengkhianatan, Ji-Hyun sekarang menyadari bahwa itu tidak akan begitu mudah untuk menemukan tiga orang yang benar-benar cinta ...
Wednesday, March 21, 2012
i'm back...
Yea..finally I'm back again...
gara-gara laptop lama rusak, bener2 bikin hari2 saya tanpa laptop dan tanpa internet bener2 bikin saya MATI gaya, untungnya pada saat laptop rusak itu emang lagi sibuk-2nya dikantor.
saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk laptop lama saya..karena skrg sudah tenang dialamNya karena memang sudah rusak parah dan tidak bisa diselamatkan lagi. jadilah saya merengek2 sama suami buat beliin laptop baru, alih2 laptop lamapun juga hasil pengasih orang :D
pertamanya sih dia msh berat secara kebutuhan kita buat ngisi rumah juga msh banyak dan budget yang terbatas.
ya sudahlah...sayapun mengalah, sampai akhirnnya dia ada kerjaan urgent yang harus dikerjakan, dan laptopnya gak ada, baru deh dia menyutujui usulan saya buat beli laptop baru...yipppieeeeee
akhirnya ya sekarang saya bisa eksis lagi deh didunia maya *jingkrak-jingkrak*
gara-gara laptop lama rusak, bener2 bikin hari2 saya tanpa laptop dan tanpa internet bener2 bikin saya MATI gaya, untungnya pada saat laptop rusak itu emang lagi sibuk-2nya dikantor.
saya harus mengucapkan selamat tinggal untuk laptop lama saya..karena skrg sudah tenang dialamNya karena memang sudah rusak parah dan tidak bisa diselamatkan lagi. jadilah saya merengek2 sama suami buat beliin laptop baru, alih2 laptop lamapun juga hasil pengasih orang :D
pertamanya sih dia msh berat secara kebutuhan kita buat ngisi rumah juga msh banyak dan budget yang terbatas.
ya sudahlah...sayapun mengalah, sampai akhirnnya dia ada kerjaan urgent yang harus dikerjakan, dan laptopnya gak ada, baru deh dia menyutujui usulan saya buat beli laptop baru...yipppieeeeee
akhirnya ya sekarang saya bisa eksis lagi deh didunia maya *jingkrak-jingkrak*
Wednesday, November 30, 2011
Balada mencari Gorden idaman
super excited..karena rumah mungil kami yang kedua akhirnya selesai dan siap dihuni dan sekarang saat ini sibuk sibuk buat mulai isi rumah...yeaaayyy *jingkrakjingkrak*
jujur aja tabungan kami hampir habis karena rumah mungil kami itu baru saja direnovasi, ini pun saya dan suami masih megap megap ya secara biaya yang dikeluarkanpun tidak sedikit, tapi ya biar pun budget mefet tapi tetep rasanya pengen memberikan sentuhan yang terbaik untuk rumah mungil kami. Gak mesti mahal...yg penting bagus dan sesuai dengan budget.
dengan dana yang serba terbatas, saya sebagai istri harus Cerdas mengatur anggaran...jadi yang saya lakukan adalah Menyusun Skala Prioritas, dan prioritas yg paling penting saat ini adalah Gorden. gak mungkin banget dong kalo rumah gak ada gordennya?jadi ya ini termasuk barang yang wajib ada saat ini.
cari-cari info kesana kesini, cari inspirasi model2 gorden yang bagus...dapet beberapa inspirasi model yang ok nih..
model dan warnanya manis banget ya...hehehe
ok gambaran model udh ada dikepala, jadilah kami datang ke toko gorden deket2 rumah. teryata pas dateng kesana modelnya bagus2 dan bahannya juga ok punya. tapi yaa..begitu saya tanya harganya hampir aja bikin jantung ini berhenti berdetakkk..*sengajaagaklebay* ternyata yaaa bikin Gorden itu Muaaahhhaaalllllll.
alamak...selama ini mana pernah saya mikirin gorden dirumah, semua urusan nyokap. dan skrg ketika harus ngurusin rumah sendiri terkaget kaget deh...sambil itung2 mudah2an cukup dengan sisa budget yang ada.
buat dapetin ukuran yang pasti, lebih baik diukur langsung sama tukangnya. Jangan sekali2 ukur sendiri kalo anda belum ahli klo gak mau Gatot ya. dan juga ukuran permeter x 3, jadi maksudnya bahan yang dibutuhkan akan jauh lebih banyak.
misalnya jendela ukuran 1x3= 3 m nah ukuran bahannya bukan 3m, tapi 9 m, karena untuk mendapatkan efek jendela yang bergelombang, tinggal dikali deh tuh sama harga bahan permeter, dan jangan lupa...diitung juga ada berapa jendela dirumah kita. jadi semakin banyak jendela, semakin besar pula biayanya, dan rumah saya termasuk salah satu yg banyak jendelanya *tepok jidat*.
belum lagi tiang yg harus dibeli, dan harganyapun lumayan *makinlemes*
belum lagi jika kita ingin pake vitrase, tentunya biayanya juga akan lebih mahal lagi. vitrase itu gorden putih seperti gambar dibawah ini
makin pusing lah kepala saya, sambil kepala ini ngitung ngitung bak kalkulator estimasi harga krn baru tahap nego dan belum di ukur. tukangnya minta lsg diukur aja biar ketauan berapa harga pastinya. yo weesss...ukurlah bang..sambil berdoa semoga itung2an abangnya lebih murah dibanding itung2an saya. dan yak ternyata sodara sodara...setelah diukur ukur ternyata biayanya Lebih Mahal bookkk...hadeeeehhhh
setelah negosiasi yg lumayan alot, saya pun akhirnya memutuskan menggunakan model gorden yang seperti ini
dengan model ring seperti ini
dengan special request dari suami warnanya Merah Marun...
dan untuk jendela dapur saya pakai model yang seperti ini
dan semoga saja hasilnya bagus dan rapih *sambilelusdada*, dan mulai kencangkan ikat pinggang sekencang-kencangnya.
jujur aja tabungan kami hampir habis karena rumah mungil kami itu baru saja direnovasi, ini pun saya dan suami masih megap megap ya secara biaya yang dikeluarkanpun tidak sedikit, tapi ya biar pun budget mefet tapi tetep rasanya pengen memberikan sentuhan yang terbaik untuk rumah mungil kami. Gak mesti mahal...yg penting bagus dan sesuai dengan budget.
dengan dana yang serba terbatas, saya sebagai istri harus Cerdas mengatur anggaran...jadi yang saya lakukan adalah Menyusun Skala Prioritas, dan prioritas yg paling penting saat ini adalah Gorden. gak mungkin banget dong kalo rumah gak ada gordennya?jadi ya ini termasuk barang yang wajib ada saat ini.
cari-cari info kesana kesini, cari inspirasi model2 gorden yang bagus...dapet beberapa inspirasi model yang ok nih..
model dan warnanya manis banget ya...hehehe
ok gambaran model udh ada dikepala, jadilah kami datang ke toko gorden deket2 rumah. teryata pas dateng kesana modelnya bagus2 dan bahannya juga ok punya. tapi yaa..begitu saya tanya harganya hampir aja bikin jantung ini berhenti berdetakkk..*sengajaagaklebay* ternyata yaaa bikin Gorden itu Muaaahhhaaalllllll.
alamak...selama ini mana pernah saya mikirin gorden dirumah, semua urusan nyokap. dan skrg ketika harus ngurusin rumah sendiri terkaget kaget deh...sambil itung2 mudah2an cukup dengan sisa budget yang ada.
buat dapetin ukuran yang pasti, lebih baik diukur langsung sama tukangnya. Jangan sekali2 ukur sendiri kalo anda belum ahli klo gak mau Gatot ya. dan juga ukuran permeter x 3, jadi maksudnya bahan yang dibutuhkan akan jauh lebih banyak.
misalnya jendela ukuran 1x3= 3 m nah ukuran bahannya bukan 3m, tapi 9 m, karena untuk mendapatkan efek jendela yang bergelombang, tinggal dikali deh tuh sama harga bahan permeter, dan jangan lupa...diitung juga ada berapa jendela dirumah kita. jadi semakin banyak jendela, semakin besar pula biayanya, dan rumah saya termasuk salah satu yg banyak jendelanya *tepok jidat*.
belum lagi tiang yg harus dibeli, dan harganyapun lumayan *makinlemes*
belum lagi jika kita ingin pake vitrase, tentunya biayanya juga akan lebih mahal lagi. vitrase itu gorden putih seperti gambar dibawah ini
makin pusing lah kepala saya, sambil kepala ini ngitung ngitung bak kalkulator estimasi harga krn baru tahap nego dan belum di ukur. tukangnya minta lsg diukur aja biar ketauan berapa harga pastinya. yo weesss...ukurlah bang..sambil berdoa semoga itung2an abangnya lebih murah dibanding itung2an saya. dan yak ternyata sodara sodara...setelah diukur ukur ternyata biayanya Lebih Mahal bookkk...hadeeeehhhh
setelah negosiasi yg lumayan alot, saya pun akhirnya memutuskan menggunakan model gorden yang seperti ini
dengan model ring seperti ini
dengan special request dari suami warnanya Merah Marun...
dan untuk jendela dapur saya pakai model yang seperti ini
dan semoga saja hasilnya bagus dan rapih *sambilelusdada*, dan mulai kencangkan ikat pinggang sekencang-kencangnya.
Monday, October 10, 2011
Wanita Sempurna...
ada anggapan yang mengatakan bahwa wanita dikatakan sempurna apabila dia sudah menikah dan sudah sudah memiliki keturunan. lalu bagaimana dengan wanita yang belum memiliki keturunan seperti saya ini?
dulu mungkin saya tak begitu perduli dengan hal itu karena belum menikah, tapi kini entah saya begitu teriris kalau ada yang berkata seperti itu. sangat egois sekali.
siapa sih yang menginginkan keadaan seperti ini?saya seorang wanita tentu menginginkan mempunyai keturunan, namun bukan saya pula yang mengatur dan menentukan.
saat ini mungkin Tuhan belum mempercayakan saya untuk menitipkan seorang anak ditengah2 keluarga kami, namun saya yakin bahwa suatu hari nanti Tuhan akan memberikan saya kesempatan untuk bisa merasakan menjadi seorang orang tua, ini cuma masalah waktu.
tolong jangan hakimi kami karena keterbatasan yang kami miliki, tolong jangan menambah kesedihan kami -wanita yang belum memiliki keturuna- dengan omongan-omongan yang menyakitkan hati bahwa kami wanita tidak sempurna. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.
*maap curhatan orang galaw*
dulu mungkin saya tak begitu perduli dengan hal itu karena belum menikah, tapi kini entah saya begitu teriris kalau ada yang berkata seperti itu. sangat egois sekali.
siapa sih yang menginginkan keadaan seperti ini?saya seorang wanita tentu menginginkan mempunyai keturunan, namun bukan saya pula yang mengatur dan menentukan.
saat ini mungkin Tuhan belum mempercayakan saya untuk menitipkan seorang anak ditengah2 keluarga kami, namun saya yakin bahwa suatu hari nanti Tuhan akan memberikan saya kesempatan untuk bisa merasakan menjadi seorang orang tua, ini cuma masalah waktu.
tolong jangan hakimi kami karena keterbatasan yang kami miliki, tolong jangan menambah kesedihan kami -wanita yang belum memiliki keturuna- dengan omongan-omongan yang menyakitkan hati bahwa kami wanita tidak sempurna. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.
*maap curhatan orang galaw*
Monday, June 27, 2011
pilih yang mana??
kerja deket bukan berarti bebas macet ya sodara-sodara....padahal jarak rumah ke kantor itu kurang lebih 1.5 km lah, istilahnya tinggal koprol juga lsg nyampe..tp ya hari gini mana ada daerah yg gak maceettt...
jadi intinya saya lg ngerengek-rengek sama si ayah buat dibeliin motor....tapi ya dasar suamaiku itu, susah banget buat dirayu...alesannya apa coba?? "ngga tega liat bun harus panas2an kena debu, takut kesenggol dan msh banyak alesan laennya.." *tarik napas panjang*
sebenernya saat ini, detik ini saya masih belom punya nyali buat bawa motor kejalan raya, kejalanan macet...tapi klo nggak nekat kapan bisanya??bener gak?bener dong ya...*cari pembenaran diri...plaakkkk*
yah pokoknya klo udh ada motornya saya yakin pasti bisa....bisa diaaturlah itu...hihihi
nah skrg saya lg bingung nih mau pilih yg mana ya??
naksir semuanyaaaa......huhuhhuhu
siap2 ngeerayu si ayah lagi nih...sukur2 kali ini berhasilllll....*komatkamitbacadoa*
jadi intinya saya lg ngerengek-rengek sama si ayah buat dibeliin motor....tapi ya dasar suamaiku itu, susah banget buat dirayu...alesannya apa coba?? "ngga tega liat bun harus panas2an kena debu, takut kesenggol dan msh banyak alesan laennya.." *tarik napas panjang*
sebenernya saat ini, detik ini saya masih belom punya nyali buat bawa motor kejalan raya, kejalanan macet...tapi klo nggak nekat kapan bisanya??bener gak?bener dong ya...*cari pembenaran diri...plaakkkk*
yah pokoknya klo udh ada motornya saya yakin pasti bisa....bisa diaaturlah itu...hihihi
nah skrg saya lg bingung nih mau pilih yg mana ya??
naksir semuanyaaaa......huhuhhuhu
siap2 ngeerayu si ayah lagi nih...sukur2 kali ini berhasilllll....*komatkamitbacadoa*
Wednesday, June 15, 2011
I'm Back....
liat postingan terakhir bulan Desember 2010, ternyata udh ampir setengah tahun saya tidak memposting apapun diblog saya ini...sebenernya sih banyak unek2 yang pengen dikeluarin cuma bingung mau mulai dari mana *alasan :p*
sebenernya sih alasan sebenarnya karena modem saya dipinjem sama adik saya. biasa deh....awalnya bilang minjem...tapi loh kok ya nggak balik2 lagi *tepok jidat* sebagai kaka yang baik saya ngalah deh...beli modem baru biar bisa eksis terus hehehe....
seneng sih akhirnya punya modem lagi..setidaknya saya ngga kesepian lagi kalo suami pulang malem, ngga uring2an lagi klo lg lg kesel dikantor, ngambek klo suami pulang telat...tapi semenjak ada modem ini, saya anteng seanteng2nya deh malahan seringnya suami saya anggurin karena asik ngenet...hehehe *maafkan ya suamiku muuaaahhhh*
jadi suami...silahkan kerja yang tenang, saya nggak akan ganggu lagi, nggak ngambek dan uring2an lagi...asal tiap bulan diisin pulsa biar saya bisa ngenet terus hahahhaa *devil mode on*
sebenernya sih alasan sebenarnya karena modem saya dipinjem sama adik saya. biasa deh....awalnya bilang minjem...tapi loh kok ya nggak balik2 lagi *tepok jidat* sebagai kaka yang baik saya ngalah deh...beli modem baru biar bisa eksis terus hehehe....
seneng sih akhirnya punya modem lagi..setidaknya saya ngga kesepian lagi kalo suami pulang malem, ngga uring2an lagi klo lg lg kesel dikantor, ngambek klo suami pulang telat...tapi semenjak ada modem ini, saya anteng seanteng2nya deh malahan seringnya suami saya anggurin karena asik ngenet...hehehe *maafkan ya suamiku muuaaahhhh*
jadi suami...silahkan kerja yang tenang, saya nggak akan ganggu lagi, nggak ngambek dan uring2an lagi...asal tiap bulan diisin pulsa biar saya bisa ngenet terus hahahhaa *devil mode on*
Tuesday, December 7, 2010
Apa kabar blogku?
wow..udh lama juga ya nggak ngeblog, saking sibuknya sampe2 gak sempet online deh. sebenernya banyak yang mau dishare, nah saking banyaknya sampe lupa yg mana duluan ya??yang ada gwnya keburu lupa deh..hahaha
akhir-2 ini emang lagi sibuk banget, sibuk dikantor, sibuk dirumah juga. dan emang bener kata orang, untuk keluar dari comfort zone membutuhkan perjuangan ekstra dan saya pun mengalaminya. mulai dari adaptasi dengan kerjaan baru, bukan kerjaannya aja tapi juga lingkungannya, orang2nya, bos2nya..pokoknya dunianya memang jauh beda dengan dunia kerja yang saya jalani sebelumnya. tapi bukan hidup namanya kalau bukan berjuang...jadi saya jalani saja dengan serius tapi santai.
bukan cuma adaptasi soal kerjaan aja, tapi juga soal kehidupan pribadi. dulu saya biasa hidup dirumah sendiri, jadi ratu dikerajaan sendiri..apa2 saya kerjakan sendiri, mau ngapa2in juga bebas saya lakukan dirumah sendiri. tapi sekarang saya ngga bisa lagi kaya gitu...sekarang semua berubah karena saya harus "nebeng: dirumah mertua, ya itu salah satu perjuangan saya dan suami, ngga ada pilihan lain..daripada kami ngontrak mendingan tinggal sama orang tua sendiri, apalagi kamar banyak, dan orang tua cuma tinggal berdua aja jd ya itung2 nemenin mereka deh (alasan..hehehe :p)
tapi keadaan itu cuma buat sementara loh...karena saya dan suami termasuk orang yg gak betah tinggal dirumah yang bukan rumah kami sendiri...beda..bener2 beda deh rasanya. padahal mertua saya itu termasuk yang baik banget, care bgt sama anak2nya termasuk saya, gak bawel dan cerewet seperti kisah2 yang srg saya dengar jika tinggal sama mertua. tapi tetep aja saya ngerasa nggak nyaman...coba bayangin ya..jam setengah 5 udh sibuk masak buat sarapan kami..saya sendiri baru bangun jam 5an, jadi ngerasa bersalah banget klo nggak bantuin masak. klo bangun jam setengah 5 kebayang deh...males nya, mata ngak mau diajak kompromi buat bangun sepagi buta itu, dan sayapun menyerah. mungkin mertua ngedumel kali ya..."ini menantua gw gak tau diri amat...bukannya bantuin malah tidur..dasar kebo!!!" hahahha...smoga itu cuma perasaan saya.... :p
sekarang kami memang lagi berjuang untuk punya rumah lagi, rumah kedua kami lebih tepatnya. karena rumah pertama kami kontrakan itung2 investasi masa tua. nah buat beli ruamh kedua kami ini memang lebih sulit dari rumah yang pertama, selain karena harga rumah sekarang harganya udh gila banget, dan yang kedua proses KPRnya lebih sulit karena rumah kami yg pertama ikut diperhitungkan sbg DSR. tapi kami tetep berdoa smoga proses KPR kami diberikan kemudahan dan kelancaran. Amin.
nanti saya update lg soal KPR, skrg mau ngurus suami dulu yg lagi sakit.
akhir-2 ini emang lagi sibuk banget, sibuk dikantor, sibuk dirumah juga. dan emang bener kata orang, untuk keluar dari comfort zone membutuhkan perjuangan ekstra dan saya pun mengalaminya. mulai dari adaptasi dengan kerjaan baru, bukan kerjaannya aja tapi juga lingkungannya, orang2nya, bos2nya..pokoknya dunianya memang jauh beda dengan dunia kerja yang saya jalani sebelumnya. tapi bukan hidup namanya kalau bukan berjuang...jadi saya jalani saja dengan serius tapi santai.
bukan cuma adaptasi soal kerjaan aja, tapi juga soal kehidupan pribadi. dulu saya biasa hidup dirumah sendiri, jadi ratu dikerajaan sendiri..apa2 saya kerjakan sendiri, mau ngapa2in juga bebas saya lakukan dirumah sendiri. tapi sekarang saya ngga bisa lagi kaya gitu...sekarang semua berubah karena saya harus "nebeng: dirumah mertua, ya itu salah satu perjuangan saya dan suami, ngga ada pilihan lain..daripada kami ngontrak mendingan tinggal sama orang tua sendiri, apalagi kamar banyak, dan orang tua cuma tinggal berdua aja jd ya itung2 nemenin mereka deh (alasan..hehehe :p)
tapi keadaan itu cuma buat sementara loh...karena saya dan suami termasuk orang yg gak betah tinggal dirumah yang bukan rumah kami sendiri...beda..bener2 beda deh rasanya. padahal mertua saya itu termasuk yang baik banget, care bgt sama anak2nya termasuk saya, gak bawel dan cerewet seperti kisah2 yang srg saya dengar jika tinggal sama mertua. tapi tetep aja saya ngerasa nggak nyaman...coba bayangin ya..jam setengah 5 udh sibuk masak buat sarapan kami..saya sendiri baru bangun jam 5an, jadi ngerasa bersalah banget klo nggak bantuin masak. klo bangun jam setengah 5 kebayang deh...males nya, mata ngak mau diajak kompromi buat bangun sepagi buta itu, dan sayapun menyerah. mungkin mertua ngedumel kali ya..."ini menantua gw gak tau diri amat...bukannya bantuin malah tidur..dasar kebo!!!" hahahha...smoga itu cuma perasaan saya.... :p
sekarang kami memang lagi berjuang untuk punya rumah lagi, rumah kedua kami lebih tepatnya. karena rumah pertama kami kontrakan itung2 investasi masa tua. nah buat beli ruamh kedua kami ini memang lebih sulit dari rumah yang pertama, selain karena harga rumah sekarang harganya udh gila banget, dan yang kedua proses KPRnya lebih sulit karena rumah kami yg pertama ikut diperhitungkan sbg DSR. tapi kami tetep berdoa smoga proses KPR kami diberikan kemudahan dan kelancaran. Amin.
nanti saya update lg soal KPR, skrg mau ngurus suami dulu yg lagi sakit.
Subscribe to:
Posts (Atom)